Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Januari 2021

Cara Mengikuti Program Guru Belajar Seri PPPK | Kemendikbud

  

 Apakah anda berkeinginan mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan ingin mengetahui kompetensi serta mampu melakukan sesuai kompetensi yang Anda miliki? 
Program Guru Belajar seri Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hadir menyediakan fasilitas untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan serta latihan soal-soal sebagai bekal dalam mengikuti seleksi Guru PPPK
Program pembelajaran yang dirancang untuk membantu para Guru Non PNS dalam memahami tujuan pembelajaran mandiri calon Guru PPPK.
Tujuan : 
  • Guru mampu menggunakan bahan belajar mandiri dan latihan soal yang membekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengikuti seleksi Guru PPPK.
  • Guru mampu menggunakan sistem bahan belajar mandiri yang User Friendly (mudah, ringan, ringkas).
  • Guru mampu menggunakan komunitas pembelajaran (Learning Community) dalam mengkonstruk pengetahuan dan keterampilannya.
website Resmi :
 
Simak penjelasannya di video berikut :
 
 

Rabu, 20 Januari 2021

Kemendikbud : Asesmen Nasional Diundur Bulan September 2021

Mendikbud Nadiem Makarim


Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu:

1. Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh.

2. Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.

3. Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

 "Karena ada situasi pandemi yang relatif meningkat, kami memutuskan menunda pelaksanaan AN. Target jadwal baru, yaitu September dan Oktober 2021," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dalam Rapat Kerja virtual bersama Komisi X DPR RI, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan, Kemendikbud memutuskan menunda agar protokol kesehatan termasuk kebutuhan logistik dan infrastruktur di sekolah terpenuhi dengan baik. Kepastian keamanan di sekolah penting agar siswa dan guru tidak terganggu kesehatannya akibat pandemi.

"Kita menunda agar persiapan baik dari akselerasi vaksin harapannya sudah lebih mendalam, tapi juga memastikan protokol kesehatan terjaga dan ada cukup waktu untuk itu," kata Nadiem, menambahkan.

Ia menjelaskan, AN harus tetap dilakukan pada 2021 meskipun sepanjang tahun ini pembelajaran relatif tidak optimal akibat pandemi. AN tetap penting dilakukan karena Kemendikbud membutuhkan informasi mengenai kondisi pendidikan nasional untuk dasar pemberian bantuan.

Nadiem mengatakan, jika hasil pembelajaran selama satu tahun terakhir tidak dilakukan asesmen maka sulit mengetahui kondisi pendidikan Indonesia. Menurut dia, pelaksanaan asesmen dibutuhkan untuk mengetahui seberapa tertinggal pendidikan nasional dan bagaimana dampak pandemi terhadap pembelajaran di sekolah.

Strategi bantuan untuk sekolah diperlukan agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Nadiem mengungkapkan, fokus utama Kemendikbud adalah mengetahui mana sekolah dan daerah yang paling butuh bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Baik itu berupa bantuan anggaran, pelatihan, atau dukungan lainnya.

"Kalau kita tidak bisa mengetahui sekolah yang tertinggal, kita tidak bisa membuat strategi bantuan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan. Inilah alasan harus ada Asesmen Nasional di tahun 2021," kata Nadiem menegaskan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, AN tidak memerlukan persiapan khusus. Bimbingan belajar seperti untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) tidak perlu dilakukan. Hasil AN nantinya tidak memiliki konsekuensi apa pun terhadap siswa dan akan digunakan sebagai pemetaan pendidikan nasional.

Berita lengkap di 

https://www.republika.co.id/berita/qn7tzh396/kemendikbud-putuskan-tunda-asesmen-nasional


Senin, 19 Oktober 2020

ππ„π‘πŠπ„π‹π€ππ€ ππ„π‘π’π€πŒπ€ π‘π”πŒπ€π‡ 𝐁𝐄𝐋𝐀𝐉𝐀𝐑

Agenda Sosialisasi Portal Rumah belajar berbagi kolaborasi dari SRB di 18 Provinsi di Indonesia. Acara ini di selenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul 18.00-20.00 WIB. Kegiatan ini atas inisiatif SRB Jawa Timur Salma Nabila yang menghimpun para SRB dari berbagai provinsi untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan TIK.

Basajan 5 : Balad Sahabat Rumah Belajar Nepungan Edisi 5

Parade Sahabat Rumah Belajar Jabar Berbagi 5 Pemanfaatan Rumah Belajar untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia di Abad 21

Rangkaian kegiatan Sahabat Rumah Belajar Jawa Barat melaksanakan sosialisasi Portal Rumah Belajar pada hari Senin, 28 September 2020 pukul 13.00 - 14.30 WIB pelaksanaan di channel YouTube PembaTIK Jawa Barat. Adapun narasumber diantaranya :

Rabu, 30 September 2020

"Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik” Bersama Charles Bonar Sirait

Selasa, 15 September 2020

Kuliah Umum PembaTIK Level 4: "Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik”

Pandemi telah merubah gaya hidup dan keseharian kita dalam bekerja. Interaksi secara langsung berubah menjadi interaksi virtual. Salah satunya adalah kemampuan komunikasi publik yang harus dipelajari. Tuntutan terhadap kemampuan pendidik untuk berkomunikasi publik dan public speaking yang lebih tinggi. Apa yang harus dipelajari ? diantaranya: memahami pola komunikasi sederhana, impactful communication, persuasive communication, dan personal branding.

Sambutan Mendikbud dalam Pembukaan Kuliah Umum PembaTIK Level 4

Pembukaan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 dengan tema “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”

Kuliah Umum PembaTIK Level 4 dibuka langsung oleh Mendikbud Nadiem Makarim, BA., M.B.A. setelah pemaparan penjelasan umum oleh Plt. Kapusdatin Kemendikbud M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si.

Pembukaan Kuliah Umum PembaTIK Level 4

 Senin, 14 September 2020 pukul 09.00

Pembukaan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 dengan tema “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”

Acara dipandu oleh moderator Dhoni Kusmanhadji dan penyampaian laporan kegiatan oleh Plt. Kepala Pusdatin Kemdikbud M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si.

Dengan semangat mendukung kemajuan guru dan tenaga pendidik di Indonesia, Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) Kemendikbud  menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi TIK untuk pembelajaran pada program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK).

Kamis, 17 September 2020

Eksistensi Museum Nasional Bagi Pelajar | Peta Budaya Sumber Belajar

Sumber : https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/museumnasional/img/Gambar1.jpg

Eksistensi Museum Nasional diawali dengan berdirinya suatu himpunan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778. Pada masa itu di Eropa tengah terjadi revolusi intelektual (the Age of Enlightenment) yaitu

Minggu, 30 Agustus 2020

Ini Syarat Sekolah Boleh Dibuka Lagi di Masa Pandemi Berdasarkan SKB 4 Menteri Agustus 2020

 

 
Jakarta, Kemendikbud --- Mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran, berbagai masukan dari para ahli dan organisasi serta mempertimbangkan evaluasi implementasi SKB Empat Menteri, Pemerintah melakukan penyesuaian keputusan bersama Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Featured Post

Hubungan Manusia dan Sejarah dalam Ruang dan Waktu | KD. 3.1 Sejarah Peminatan kelas X

       Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan. Pentingkah peran manusia dalam sejarah ? bagaimana manusia menjadi penggerak sejarah ? ap...

Postingan Populer